Aplikasi PCK Pada Materi Lapisan Bumi dan Bencana Kelas VII SMP/MTs ( Pengembangan Strategi Pembelajaran IPA)
Aplikasi PCK Pada Materi Lapisan Bumi dan Bencana
Dimas Ulinnuha (1810710070)
KOMPETENSI DASAR (KD)
1.10 | Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
2.10 | Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya |
3.10 | Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya |
4.10 | Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya |
| Indikator Penyampaian Kompetensi
|
| Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation, peserta didik mampu : |
3.10.1 | Menggolongkan karakteristik lapisan penyusun bumi | 3.10.1.1 | Menggolongkan karakteristik lapisan penyusun bumi dengan mengembangkan rasa ingin tahu |
3.10.2 | Mengidentifikasi karakteristik atmosfer | 3.10.2.1 | Mengidentifikasi karakteristik atmosfer dengan rasa percaya diri |
3.10.3 | Menganalisis karakteristik litosfer | 3.10.3.1 | Menganalisis karakteristik litosfer dengan rasa ingin tahu |
3.10.4 | Menjelaskankarakteristik hidrosfer | 3.10.4.1 | Menjelaskan karakteristik hidrosfer dengan rasa percaya diri |
3.10.5 | Menganalisis penyebab terjadinya gempa bumi dan pengurangan resiko bencananya | 3.10.5.1 | Menganalisis penyebab terjadinya gempa bumi dan pengurangan resiko bencananya dengan rasa ingin tahu |
3.10.6 | Mengidentifikasi karakteristik gunung api dan pengurangan resiko bencananya | 3.10.6.1 | Mengidentifikasi karakteristik gunung api dan pengurangan resiko bencananya dengan rasa rasa ingin tahu |
3.10.7 | Menjelaskan karakteristik tsunami dan pengurangan resiko bencananya | 3.10.7.1 | Menjelaskan karakteristik tsunami dan pengurangan resiko bencananya dengan rasa percaya diri |
4.10.1 | Menyajikan hasil penyelidikan melalui presentasi terkait karakteristik masing-masing lapisan bumi | 4.10.1.1 | Mempresentasi karakteristik masing-masing lapisan bumi berdasarkan hasil penyelidikan |
4.10.2 | Menerapkan hasil penyelidikan tindak penyelamatan diri saat terjadi bencana melalui simulasi didepan kelas | 4.10.2.1 | Menerapkan hasil penyelidikan tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana dengan rasa percaya diri melalui simulasi |
MATERI PEMBELAJARAN
1. Lapisan bumi
Secara umum bumi terdiri atas 3 komponen, yakni Atmosfer, Litosfer, dan Hidrosfer.
A. Atmosfer
Atmosfer berasal dari 2 kata yunani, yakni atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti lapisan. Jadi, atmosfer adalah lapisan uap yang menyelimuti Bumi. Secara garis besar, atmosfer Bumi terbagi menjadi 2 bagian, yakni bagian bawah dan bagian atas, didalamnya terdapat :
a. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang berada di bagian paling bawah. Ketinggian troposfer terhitung mulai dari permukaan laut (0 km) hingga 10 km di atas permukaan laut (dpl). Troposfer merupakan tempat berlangsungnya sistem Bumi, seperti hujan, angin, salju, dan awan.
b. Stratosfer
Stratosfer memiliki ketinggian antara 10-50 km dpl. Lapisan stratosfer memiliki sedikit awan, namun tidak ada aktivitas cuaca, sehingga tidak mengganggu penerbangan.
c. Mesosfer
Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian 50-85 km dpl. Lapisan ini menjadi lapisan pelindung Bumi dari benda-benda luar angkasa. Kebanyakan meteor yang menuju Bumi akan terbakar habis di mesosfer. Lapisan atmosfer yang membakar habis meteor tersebut adalah mesosfer.
d. Termosfer
Lapisan termosfer memiliki ketinggian antara 85-500 km dpl. Dinamakan termosfer karena suhu yang sangat panas yakni pada lapisan ini mencapai 1.982°C. Termosfer berfungsi sebagai pelindung Bumi dari radiasi ultraviolet.
e. Eksosfer
Lapisan eksosfer terdapat pada ketinggian lebih dari 500 km dpl. Kandungan utama dari eksosfer adalah gas hidrogen.
B. Litosfer
Litosfer berasal dari bahasa Yunani yakni lithos (batuan) dan sphaira (lapisan). Jadi, litosfer merupakan lapisan batuan yang ada di Bumi. Dalam pengertian luas, litosfer diartikan sebagai seluruh bagian padat Bumi, termasuk intinya. Struktur padat Bumi terdiri atas kerak Bumi, mantel, dan inti Bumi.
C. Hidrosfer
Hidrosfer berasal dari dua kata yaitu hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Dapat diartikan bahwa hidrosfer merupakan lapisan air yang berada di permukaan bumi. Hidsofer tersebut meliputi danau, sungai, laut, salju, air tanah dan uap air yang terdapat pada lapisan udara.
2. Gunung api
Gunung Api adalah suatu gunung yang masih aktif dalam artian sewaktu-waktu dapat mengeluarkan magma. Gunung terjadi karena adanya proses gaya tektonik yang bekerja dalam bumi yang disebut orogenesis dan epeirogenesis. Dalam proses orogenesis ini, sedimen yang terkumpul berubah bentuk karena mendapat gaya tekan dari tumbukan lempeng tektonik. Dalam proses epirogenesis terjadi gerakan yang membentuk benua yang bekerja sepanjang jari-jari bumi.
3. Gempa bumi
Pengertian gempa bumi sendiri adalah suatu getaran yang ditimbulkan oleh energi potensial dari patahnya atau tergesernya suatu lempengan Bumi. Lempengan-lempengan yang patah atau tergeser tersebut membentuk suatu lempengan baru yang dinamakan sesar. Sesar ini terdiri atas tiga jenis, yaitu sesar normal, sesar terbalik, serta sesar geser yang masing-masing memiliki bentuk tersendiri.
4. Tsunami
Ketika gempa terjadi di dasar laut, gerakan lempeng tersebut akan mendorong air laut ke atas, sehingga timbul gelombang yang besar dan kuat. Gelombang air laut dapat mengalir ratusan kilometer ke segala arah dari episentrum. Gelombang air laut ini disebut tsunami. Pusat gelombang tsunami adalah episentrum yang berada di laut yang jauh dari pantai. Ketinggian gelombang tsunami di tengah lautan, hanya sekitar 1 meter.
MODEL PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : KooperatifTipe Group Investigation
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Strategi Pembelajaran : Kooperatif
Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi, simulasi, investigasi
MEDIA/ALAT DAN BAHAN
Media :
· Laptop
· Powerpoint tentang Lapisan bumi dan Bencana
· Video pembelajaran lapisan bumi, karakteristik atmosfer, litosfer dan hidrosfer, bencana alam (gempa bumi, gunung api, tsunami)
· Gambar struktur lapisan bumi
Bahan :
· ATK
· Buku
SUMBER BELAJAR
· Buku materi:
Widodo, Wahono. 2016.Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam MTS/SMP Kelas VII Semester 2. Jakarta:Kemendikbud
· LKS Lapisan Bumi dan Bencananya
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Sintaks Kooperatif Tipe Group Investigation | Kegiatan Pembelajaran |
Pendahuluan | · Guru mengucapkan salam dan berdo’a bersama · Guru memberikan apersepsi dan motivasi · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran |
Memilih topik | Mengamati · Guru memberikan gambaran umum materi lapisan bumi dengan menunjukkan gambar bumi atau video yang menggambarkan bahwasannya bumi memiliki berbagai macam lapisan · Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa Menanya · Siswa bertanya tentang materi yang telah dijelaskan · Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk menjawab pertanyaan dari siswa yang bertanya |
Perencanaan kooperatif | · Guru memberikan tugas untuk mengamati lapisan telur dan bawang merah pada peserta didik. Dengan tujuan untuk menemukan keterkaitan pengetahuan serta konsepnya dengan lapisanbumi. · Peserta didik dan guru membuat kesepakatan terkait prosedur kegiatan belajar yang akan dilakukan |
Implementasi | Mengeksplorasi atau mengumpulkan informasi · Guru memberikan LKS kepada setiap kelompok agar peserta didik dapat menemukan pengetahuan/ konsep tentang lapisan bumi · Setiap kelompok melakukan kajian pustaka dan diskusi tentang lapisan-lapisan bumi · Peserta didik membuat jawaban dari pertanyaan yang sudah dibuat dengan melakukan diskusi kelompok ataupun melakukan penyelidikan melalui panduan LKS, buku materi maupun berbagai sumber lainnya |
Analisis dan sintesis | Menalar atau mengasosiasi · Peserta didik mengaitkan fenomena lapisan bumi dengan lapisan telur dan bawang merah · Peserta didik mengumpulkan jawaban atas pertanyaan yang sudah didiskusikan · Peserta didik menulis jawaban yang sudah didapatkan di buku tulis |
Penyajian hasil akhir | Mengkomunikasikan · Peserta didik setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusipengamatan lapisan telur dan bawang merahdi depan kelas |
Evaluasi | · Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan · Peserta didik mendengarkan dan memperbaiki hasil diskusi yang kurang sesuai |
Pertemuan Kedua
Sintaks Kooperatif Tipe Group Investigation | Kegiatan Pembelajaran |
Pendahuluan | · Guru mengucapkan salam dan berdo’a bersama · Guru memberikan apersepsi dan motivasi · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran |
Memilih topik | Mengamati · Guru menyuruh siswa melakukan investigasi tentang karakteristik atmosfer, litosfer dan hidrosfer dengan memperlihatkan gambar atau video · Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa. · Setiap kelompok mendiskusikan topik tentang karakteristik atmosfer, litosfer dan hidrosfer Menanya · Peserta didik membuat pertanyaan untuk dijawab berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan bersama kelompok, seperti perbedaan tekanan udara pada dataran rendah dan dataran tinggi, perbedaan bentuk Bumi dari waktu dulu menuju saat ini, dan lapisan hidrosfer |
Perencanaan kooperatif | · Guru memberikan LKS kepada setiap kelompok agar peserta didik dapat menemukan pengetahuan/ konsep tentang karakteristik atmosfer, litosfer dan hidrosfer · Peserta didik dan guru membuat kesepakatan terkait prosedur kegiatan belajar yang akan dilakukan |
Implementasi | Mengeksplorasi atau mengumpulkan informasi · Setiap kelompok melakukan kajian pustaka dan diskusi tentang karakteristik atmosfer, litosfer dan hidrosfer · Peserta didik membuat jawaban dari pertanyaan yang sudah dibuat dengan melihat panduan LKS atau bertanya langsung dengan guru |
Analisis dan sintesis | Menalar atau mengasosiasi · Peserta didik mengumpulkan jawaban atas pertanyaan yang sudah didiskusikan bersama kelompok masing-masing · Peserta didik menulis jawaban yang sudah didapatkan di buku tulis |
Penyajian hasil akhir | Mengkomunikasikan · Peserta didik setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas |
Evaluasi | · Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan · Peserta didik mendengarkan dan memperbaiki hasil diskusi yang kurang sesuai |
Pertemuan Ketiga
Sintaks Kooperatif Tipe Group Investigation | Kegiatan Pembelajaran |
Pendahuluan | · Guru mengucapkan salam dan berdo’a bersama · Guru memberikan apersepsi dan motivasi · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran |
Memilih topik | Mengamati · Guru menyuruh siswa melakukan investigasi tentang konsep dari gempa bumi, gunung api, tsunami dan bahaya yang dapat terjadi akibat bencana tersebut dengan memperlihatkan gambar atau video · Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa. · Setiap kelompok mendiskusikan topik tentang konsep dari gempa bumi, gunung api, tsunami dan bahaya yang dapat terjadi akibat bencana tersebut Menanya · Peserta didik membuat pertanyaan untuk dijawab berdasarkan simulasi yang telah dilakukan bersama kelompok, seperti apakah siswa sudah mendapatkan konsep tentang magnitude, kategori, serta efek dari gempa? Dan tindakan penyelamatannya |
Perencanaan kooperatif | · Guru memberikan LKS kepada setiap kelompok dan menjelaskan kepada peserta didik agar dapat menemukan pengetahuan tentang konsep dari gempa bumi, gunung api, tsunami dan bahaya yang dapat terjadi akibat bencana tersebut · Peserta didik dan guru membuat kesepakatan terkait prosedur kegiatan belajar yang akan dilakukan |
Implementasi | Mengeksplorasi atau mengumpulkan informasi · Peserta didik dari setiap kelompok mencari informasi terkait penyebab bencana (gempa bumi, tsunami, gunung meletus) · Peserta didik melakukan penyelidikan terkait tindakan penyelamatan bencana, dari dalam maupun luar kelas · Peserta didik membuat jawaban dari pertanyaan yang sudah dibuat, dalam berbagai sumber baik didalam maupun diluar kelas. |
Analisis dan sintesis | Menalar atau mengasosiasi · Peserta didik mengumpulkan jawaban atas pertanyaan yang sudah didiskusikan bersama kelompok masing-masing · Peserta didik menulis jawaban yang sudah didapatkan di buku tulis · Peserta merancang simulasi tindakan penyelamatan bencana yang akan dilakukan |
Penyajian hasil akhir | Mengkomunikasikan · Peserta didik setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas melalui simulasi penyelamatan bencana |
Evaluasi | · Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan · Peserta didik mendengarkan dan memperbaiki hasil diskusi yang kurang sesuai |
Komentar
Posting Komentar