BEDAH JURNAL (Pemanfaatan Blog Sebagai Media Pembelajaran)

 Pesatnya perkembangan di dunia telekomunikasi yang ditandai dengan era digitalisasi, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi atau TIK, tentunya proses belajar mengajar juga menuntut adanya penyelesaian atau linearitas institusi pendidikan dalam penggunaan metode proses belajar mengajar. Maka seorang pendidik atau guru harus mempunyai kreatifitas yang tinggi untuk mengembangkan pembelajaran yang diterapkan dalam setiap pertemuan. Media yang menarik akan mampu membuat peserta didik lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran.

Pada kesempatan kali ini kita akan membedah jurnal tentang media pembelajaran menggunakan blog. Karena media blog dirasa efektif bila dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Link jurnal yang di bedah download

• Permasalahan yang terkait dengan pembelajaran yang ada dalam jurnal blog

    Media pembelajaran sangat beragam jenis dan bentuknya, namun guru dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan proses pembelajaran yang akan dilakukan. Diperlukan usaha terutama oleh guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Akan tetapi terkadang ada guru yang masih sedikit sekali yang menggunakan media pembelajaran berbentuk audio, video, dan media berbasis TIK lainnya. Berdasarkan hasil survei dapat dinyatakan bahwa para guru belum optimal memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Bahkan kecenderungan yang terjadi adalah bahwa guru masih dominan menggunakan media yang kurang menarik perhatian peserta didik sehingga membuat mereka cepat jenuh atau bosan dengan suasana belajar. Banyak peserta didik yang sudah tidak mengacuhkan lagi kegiatan pembelajaran di kelas.  Mereka lebih asyik dengan urusannya sendiri ketika guru mengajar di kelas, misalnya dengan bermain HP, bercerita sendiri dengan temannya, atau bahkan ada yang tidur. Belum lagi permasalahan terkait evaluasi pembelajaran. Pembelajaran masih bersifat konvensional, dan ada evaluasi melalui UNBK masih kurang tersedianya media pembelajaran di sekolah yang menarik minat peserta didik.

• Solusi untuk mengatasi hal tersebut.

   Guru sebagai fasilitator pembelajaran kreatif mencari sumber belajar yang dapat mendukung proses pembelajaran. Tujuannya agar peserta didik tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi dan yang utama membuat peserta didik menjadi lebih semangat dalam belajar. Oleh karena itu, guru dituntut untuk menggunakan media pembelajaran yang kekinian dan mengikuti perkembangan zaman. Pembelajaran Belajar berbasis online merupakan suatu terobosan untuk mengatasi kendala belajar yang dihadapi terutama untuk mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Blog memberikan sebuah peluang agar kegiatan belajar lebih menarik dan interaktif. Melalui blog, sumber-sumber materi yang relevan dapat dipublikasikan ke seluruh penjuru sehingga bisa diakses oleh siapapun. Oleh karena itu, blog merupakan salah satu media pembelajaran yang strategis untuk meningkatkan proses pembelajaran yang aktif dan interaktif. 

• Langkah Pemanfaatan Blog Sebagai Media Pembelajaran 

   Memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran adalah disebabkan banyak guru yang belum memahami bagaimana dan langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Beberapa langkah yang dilakukan guru untuk memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran khusus untuk satuan pendidikan SMP dan SMA/SMK, sebagai berikut: 

1. Guru membuat rencana pembuatan blog
2. Guru membuat laman blog untuk mata pelajaran yang diampunya 
3. Guru menyosialisasikan kepada peserta didiknya bahwa salah satu media yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah blog 
4. Guru meng-upload materi pelajaran melalui blog dalam bentuk tulisan, gambar dan video
5. Guru membuat kuis interaktif dan mengupload ke blog agar dapat dikerjakan oleh peserta didik. 

• Keunggulan penggunaan blog

     Blog dapat digunakan secara mudah baik untuk guru maupun peserta didik. Blog sebagai bukti portofolio terkait profesionalitasnya, pengembangan proses belajar yang variatif, sebagai media ajarnya dan pembelajaran, tempat berdiskusi, berbagi informasi dan berkomunikasi. Kemudian blog dapat diakses bebas oleh masyarakat umum sehingga blog yang dikelola guru bukan hanya memberi pengetahuan kepada peserta didik saja namun dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat.